Ini DIa, Jam Kerja Magang Jepang – Buat kamu yang ingin bekerja di Jepang pasti bertanya-tanya tentang Jam Kerja Magang Jepang? Setiap negara pasti memiliki aturan dan ketentuan mengenai jam kerja, upah minimum, uang lembur, dan hari libur yang terikat oleh undang-undang.
Begitu juga negara maju yang diincar banyak orang, yaitu Jepang. Perlu diketahui bahwa masyarakat Jepang terkenal dengan orang-orang yang gila kerja atau work holic. Meski begitu, mereka tetap memiliki aturan mengenai jam kerja orang Jepang. Sebelum Anda memutuskan untuk bekerja di Jepang, pahami dulu aturan jam kerja di Jepang.
Jam Kerja Magang Di Jepang
Peraturan jam kerja adalah peraturan jam kerja resmi di Jepang yang terdaftar dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang. jam kerja magang di Jepang tersedia tiga sistem. Yang pertama Sistem Waktu Tetap.
Sistem jam kerja di Jepang dengan jenis waktu tetap atau fixed time merupakan sistem yang umum digunakan oleh masyarakat Jepang. Dengan sistem ini, jam kerja orang Jepang mulai dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore atau jam 9 pagi sampai jam 6 sore termasuk waktu istirahat.
Jam kerja di Jepang dengan sistem tetap ini mengharuskan pekerja bekerja 8 jam sehari atau 40 jam seminggu yang disebut dengan jam kerja wajib atau jam kerja wajib. Ada 5 hari kerja dalam seminggu, dari Senin sampai Jumat. Jika Anda bekerja lembur, jangan khawatir karena akan ada upah lembur.
Kedua Sistem Waktu Fleksibel. Seperti namanya, waktu fleksibel adalah sistem jam kerja di Jepang dengan menerapkan kebebasan waktu. Pekerja dapat menentukan jam kerja dari awal sampai akhir dengan bebas asalkan mereka menyetujui jumlah jam kerja di perusahaan misalnya 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.
Meski bisa diatur secara fleksibel, tetap akan ada waktu kerja inti yang ditentukan agar seluruh karyawan bekerja. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan waktu jika dibutuhkan kerjasama tim atau mengadakan rapat dan hal-hal lain. Ketiga Sistem Perburuhan Diskresi.
Sistem jam kerja di Jepang dengan sistem ini memperhitungkan berapa banyak pekerjaan yang ditentukan antara perusahaan dan pekerja. Ada dua jenis pekerja yang menggunakan sistem jam kerja diskresioner. Yaitu pekerja profesional dan pekerja manajemen. Biasanya sistem jam kerja di Jepang diterapkan pada editorial media, pengembangan produk baru, dan pengacara.
Demikian ulasan tentang Ini Dia, Jam Kerja Magang Jepang, semoga bermanfaat.