Tradisi Unik di Jepang

Aloha Minnasan! Seperti yang kita tahu, tiap negara pasti punya tradisi masing-masing yang biasanya tercipta dari kebijakan turun menurun dari nenek moyang.

Tradisi adalah karakteristik dan pengetahuan sekelompok orang tertentu. Tradisi adalah pola perilaku bersama yang diturunkan. Yuk belajar tradisi-tradisi yang harus diketahui di Jepang!

Hiwatari-Sai, merupakan suatu festival unik dengan berjalan di atas api. Di Indonesia pun ada ya, bedanya kalau di Indonesia berjalan di atas pecahan kaca atau arang yang menyala XD. Nah, festival Hiwatari-Sai ini umum dilakukan oleh Yamabushi (seorang pendeta Buddha) yang telah bertapa di gunung. Yamabushi nantinya akan berjalan di atas bara api dengan berdo’a agar dunia tetap damai.

Hanami, merupakan tradisi yang dilakukan untuk penyambutan bunga sakura yang bersemi jadi dilakukan pada bulan April ya Minna. Hanami ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jepang karena mereka bisa mengagumi keindahan sakura yang mekar bersama keluarga dan teman di Koukyo dan Taman Ueno.

Fuji Matsuri, merupakan tradisi untuk menyambut bunga Fuji yang mekar, wisatawan juga bisa mengunjungi kuil Kameido Tenjin. Wah! Minnasan kalau diberi kesempatan berkunjung di Jepang harus mampir kesana ya!

Mamemaki, merupakan hari libur di Jepang berdasarkan kalender lunar yang terjadi sebelum musim semi. Saat itu tiba, orang jepang percaya bahwa roh dan setan akan muncul ke dalam dunia manusia.

Ehomaki, merupakan tradisi untuk makan sushi dengan kepala yang menghadap ke arah yang bisa memberi keberuntungan. Pada awal pelaksanaannya, tradisi ini hanya berlangsung di Tokyo saja. Tetapi, beberapa tahun terakhir ini dilakukan di banyak tempat untuk promosi toko di Jepang.

Selain karena tradisinya, di Jepang juga terkenal dengan kebudayaannya yang sangat beragam, misalnya seperti:

Upacara minum teh, yang bisa dibilang merupakan cara untuk menjamu tamu secara tradisional. Budaya ini juga dapat menunjukkan kepribadian dari tuan rumah.

Ikebana, atau kesenian untuk merangkai bunga. Tak heran jika di Jepang terdapat kebudayaan seperti ini, karena di sana bunga merupakan hal yang sangat spesial. Masyarakat Jepang percaya bahwa bunga merupakan tempat Tuhan untuk bersemayam.

Tako, dilaksanakan dengan berkumpul di lapangan untuk bermain layang-layang. Desain layang-layang di Jepang ini jelas berbeda dengan negara lain.

Kimono, merupakan hal yang tidak asing lagi kan Minna? Kimono adalah pakaian tradisional khas Jepang yang dulunya merupakan pakaian sehari-hari masyarakat tradisional Jepang. Namun, sekarang kimono hanya digunakan untuk acara khusus saja.

Matsuri, berhubungan dengan festival di kuil Shinto dan kuil Buddha. Budaya ini merupakan acara berdo’a dan bersembahyang di kuil saat musim panas.

Origami, bisa membuat kertas menjadi berbagai macam bentuk. Kesenian ini sudah terkenal bahkan di seluruh penjuru dunia.

Baik Minna, sekian ya ulasan mengenai tradisi dan budaya unik di Jepang. Kita sambung di blog selanjutnya, Bai Bai! XD

Leave a Comment

Logo Serbaindo

Kantor:

Jl. Merdeka Utara Raya No. 1B/12, RT 01/14, Kel. Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Prov. Jawa Tengah, 50714


Email: halo@serbaindo.com

Ikuti Kami

Dapatkan Update Terbaru

Dapatkan TIPS belajar bahasa Jepang dan informasi terbaru magang ke Jepang.

Translate ยป